Jumat, 27 Maret 2015

Saya Kecewa Dengan Asuransi

       Mungkin kata-kata sesuai judul yang saya buat sering terdengar di telinga anda semua,baik secara langsung mengalaminya maupun secara tidak langsung melalui kerabat atau saudara.kejadian yang dialami baik pendengar maupun yang mengalaminya akan menjadikan mainset orang tersebut mengalami trauma yang berkepanjangan terhadap asuransi bahkan sampai mungkin menuliskan dalam sebuah status di media sosial.
      Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskantentang apa saja penyebab yang menyebabkan sumber kekecewaan nasabah atau pemegang polish merasa kecewa,bahkan timbulnya rasa ketidak percayaan terhadap asuransi.Hal tersebut memang terjadi karena beberapa faktor yang sangat kompleks sehingga menyebabkan pemegang polish atau nasabah berujung pada mengakhiri kontrak perjanjian terhadap asuransi yang dimiliki (surrender).

    Berikut faktor- faktor yang menyebabkan kekecewaan seseorang terhadap asuransi :
  1. Nasabah tidak bisa klaim
         
    Pada kasus pertama ini sering banyak terjadi dari pada kasus-kasus lainnya. ini karena beberapa faktor.Biasanya yang terjadi pada kasus ini adalah ketika nasabah terjadi sakit atau menyatakan untuk klaim,asuransi yang bertanggung jawab tidak bisa cover  atau mengeluarkan dana yang dijanjikan sesuai dalam perjanjian polish.
    Contoh:
           Pak Ali seorang pengusaha dia mempunyai sebuah asuransi di prudential dengan mengambil unit link dengan pembayaran premi 1.000.000/bulan.Pada pembayaran premi bulan ke 4, pak ali wasirnya kambuh dan semakin parah pada saat itu.Pak ali ingin mengajukan klaim sakit Wasir terhadap asuransi Prudential yang dimilikinya.karena Penyakit wasir adalah salah satu penyakit yang tidak bisa dicover dalam 12 bulan pertama,maka asuransi prudential menolaknya.Secara spontan Pak Ali merasa kecewa kepada asuransi.Pengecualian 19 penyakit yang tidak tercover dalam setaahun karena 19 penyakit tersebut ada sebelumnya.
        Jadi, jika nasabah menderita penyakit di bawah ini dalam satu tahun pertama, nasabah tidak dapat melakukan klaim terhadap biaya pengobatannya hingga masa 12 bulan lewat. Solusinya adalah menunggu hingga 12 bulan sejak polis aktif, setelah itu baru melakukan pengobatan di RS; atau melakukan pengobatan dengan biaya sendiri apabila tidak bisa menunggu hingga 12 bulan sejak polis aktif. Misalnya 3 hari lagi genap 12 bulan sejak polis aktif & operasi terhadap sebuah penyakit di bawah ini bisa ditunda hingga 3 hari lagi sesuai dengan petunjuk dokter, maka jika ingin mengajukan klaim, nasabah bisa meminta dokter untuk melakukan operasi 3 hari lagi.













     
                   


           Kesalah pahaman tersebut lah yang biasanya terjadi karena mungkin kurangnya sosialisasi seorang agen terhadap nasabah dan kurangnya pemahaman nasabah terhadap asuransi yang dimilikinya.Jadi sebagai seorang nasabah harus mengerti benar tentang asuransi yang dimiliki dan apa saja manfaatnya.
  2.  Kesalahan Agen
           
    Agen adalah seorang tenaga pemasar asuransi dari suatu perusahaan yang terkait.Seorang agen juga yang bertanggung jawab jika nasabah terjadi kecelakaan/sakit sesuai dengan kontrak polish yang disepakati.Pada kasus Kesalahan seorang agen juga sangat berpengaruh dari penyebab kekecewaaan seorang nasabah terhadap asuransi yang dimilikinya.
    Berikut jenis kesalahan agen asuransi :

    - Menjelaskan keuntungan asuransi semata
           Saat mempresentasikan produk kepada nasabah, seorang agen hanya menjelaskan keuntungan asuransi tanpa memberitahu mengenai klaim dapat ditolak perusahaan asuransi bila melanggar apa yang tertulis di dalam kontrak. Dengan begitu, prospek akan menandatangani kontrak tanpa mengetahui isi di dalamnya. Ketidaktahuan tersebut tentu membuat prospek yang telah menjadi nasabah rentan melakukan kesalahan yang membuat klaimnya tidak diterima.Seperti contoh kasus Pak Ali diatas bisa di kategorikan kesalahan pada agen.
          Pengalaman saya ketika melakukan prospek terhadap calon nasabah,saya selalu menjelaskan apa manfaat dan apa kerugiannya dari asuransi tersebut.Jadi nasabah paham betul akan resiko yang dialaminya jika melakukan pelanggaran sesuai kontrak polish dan dengan sistem penjelasan transparant tersebut nasabah tidak merasa dibohongi atau kecewa jika sudah memahami manfaat atau kekurangannya. Walhasil dengan sistem pemasaran saya yang saya lakukan tersebut nasabah-nasabah saya tidak pernah ada yang merasa dibohongi atau kecewa terhadap asuransi yang saya memiliki.
    prinsip pribadi yang saya pegang adalah "Lebih baik saya tidak mendapatkan seorang calon nasabah tersebut dari pada saya mendapatkan  seorang nasabah dengan hanya menjelaskan keuntungan asuransi semata yang berakhir pada ketidakpuasan atau kekecewaan nasabah "


    - Memilih produk tambahan (rider) yang salah
       
    Kesalahan yang sering dilakukan seorang agen adalah tidak menjelaskan secara jelas akan produk-produk tambahan yang dipilih dan terkadang produk-produk yang dipilih tidak bisa membantu nasabah ketika sakit/kecelakaan.
    Contoh:
          
              Seorang agen dari nasabah pak Ali memilihkan produk tambahan (rider) kepada pak Ali berupa   PRUcrisis cover 34.Pilihan PRUCrisis Cover 34 yang dipilih berlaku sampai umur 65th.Produk tersebut hanya bisa klaim jika Pak Ali mengalami sakit kritis stadium Akhir.Dan jika Pak Ali baru stadium awal maka tidak bisa klaim uang tersebut.Kesalahan dari seorang agen adalah tidak memilihkan produk tambahan yang sesuai dengan kebutuhan pak Ali.

               Biasanya nasabah-nasabah dari saya,saya pilihkan manfaat tambahan seperti berikut.
              Produk tambahan PRUmed adalah produk tambahan yang keluar jika seseorang nasabah dirawat dirumah sakit bisa mendapatkan uang saku sesuai jumlah unit yang dipilih.Pilihan PRUmed yang dipilih berlaku sampai umur 65th.
1 Unit PRUmed = 40.000/Hari maka 10 Unit PRUmed = 400.000/Hari
Maka,Jika seorang nasabah dirawat dirumah sakit,nasabah tersebut dapat uang saku 400.000/hari.
Secara logika, seseorang yang tidak bisa bekerja pastinya pendapatannya berkurang bahkan gajinya dipotong perhari dari perusahaaan selama sakit.Saya berkomitmen untuk membantu Nasabah - Nasabah saya dengan memberikan uang saku perharinya sesuai jumlah hari nasabah dirawat dirumah sakit.Maka semakin lama dia di rawat pastinya semakin banyak nasabah tersebut Uang sakunya.Tetapi nasabah bisa klaim produk PRUmed jika nasabah dirawat melebihi 2x24 jam (2 hari).
Jadi,sebaiknya jika nasabah sakit lebih baik jangan pulang dahulu atau beristirahat agar benar-benar
sembuh paling tidak 3 hari dan uang saku yang diperoleh sebesar 3 hari = 1.200.000.
              Dengan Tambahan Produk yang saya pilih secara logika nasabah yang sedang sakit mendapatkan Uang saku sebesar 1.200.000 selama 3 hari.Nasabah tersebut pastinya sangat terbantu jika memilih Produk tersebut.

Pada Pembahasan saya kali ini tentang "Saya Kecewa Dengan Asuransi" semoga dapat menjawab semua pertanyaan- pertanyaan tentang kekecewaan nasabah.Di dalam memilih asuransi selain kita harus mengerti dan memahami tentang perusahaan asuransi yang dipilih kita juga harus memilih seorang Agen yang benar-benar mempunyai komitmen untuk "Membantu Nasabah".Karena Seorang Agen adalah Pihak Penanggung terhadap seorang Nasabah (Pihak Tetanggung).





Untuk Konsultasi dan Keluhan Nasabah Melalui:
Ary Setiadi,Financial Planner
Nomor Telpon dan WA      :  087837661036 (XL)

Silahkan konsultasikan dengan kami tentang perencanaan keuangan masa depan keluarga anda,kami siap memdengarkan dan memberi solusi  terbaik untuk anda sekeluarga.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar